hai cinta, dengarkanlah aku ingin bicara. tentang aku dan kamu. tentang cintaku padamu..
lagu kegemaran saya! asal dengar saja, rasa 'jiwa-jiwa' sedikit (baca: banyak sebenarnya) ;)
"how come you are so sure he IS the one?" Haiping. dari China dia datang.
"you know..i don't think you'll get married..you know..with him..well..it's two-year waiting..you know.." Lorena yang dari Chile. pekat dengan loghat latinnya.
"i'm sure he is a very-very-very rich man and very-very-very handsome.." Hoan pula. *wawawaah. teori apa ini? getus hati saya*
"well, ask him to come here! my wife's coming, too." Flavio. dari Brazil.
"you can find one here. we are SINGLE here. right?" ujar Long. rakan senegara Hoan.
senyum. hanya itu yang mampu. benar, kita tidak dapat meramal apa yang akan terjadi. kita bukan Nostradamus. yang entah betul entah tidak. di tanah air dulu, keputusan saya menyahut cabaran menimba ilmu ke sini turut mengundang banyak tanda tanya rakan-rakan lain juga.
"dia cari lain esok baru tahu!" rakan 1.
"hai..confidentkah, maklumlah, jauh-jauh?" rakan 2.
"good luck sajalah pada si dia tu." rakan 3.
yang lain: "wah, seronoknya berjalan negara orang!!"
bersamamu kurasakan cinta..bersamamu kumerasa rindu..bersamamu ku bisa jatuh hati..bersamamu kurasakan sesuatu..yang tak pernah kurasakan sebelumnya..
"jodoh ini, aturan Yang Maha Kuasa. kita dah buat yang termampu. lainnya, kita berserahlah..bukankah hidup ini harus selalu berusaha dan berserah kepadaNya.." Mak.
terima kasih mak.
ini hanya teriakan perasaanku..tentang perasaanku kepada dirimu..yang semakin hari semakin menjadi jadi..hatiku sudah memilih kamu menjadi separuh nafasku dan separuh jiwaku kamu menjadi bagian hidupku..